ChartHop vs Sapling
Pengenalan
Dalam lingkungan bisnis yang cepat saat ini, memilih Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) yang tepat dapat berdampak signifikan pada seberapa efisien suatu organisasi mengelola operasional orang-orangnya. Dua alat HRIS yang menonjol di pasar adalah ChartHop dan Sapling.
​
ChartHop adalah Platform Operasi Orang yang dinamis yang menghubungkan dan memvisualisasikan semua data orang Anda untuk memberdayakan organisasi Anda melalui wawasan, keselarasan, dan tindakan. Platform ini bertujuan untuk menyederhanakan proses SDM dengan menyediakan pandangan komprehensif tentang data terkait orang dan memfasilitasi pengambilan keputusan strategis.
​
Di sisi lain, sebagai produk Kallidus, kemampuan Sapling dalam perekrutan, pemutusan hubungan kerja, HR inti, dan operasional orang-orang semakin ditingkatkan oleh keahlian Kallidus dalam pembelajaran, kinerja, manajemen bakat, dan konten pembelajaran. Integrasi ini meningkatkan pendekatan holistik untuk mengelola siklus hidup karyawan dan pengembangan.
​
Memahami nuansa halus dan fungsionalitas khusus dari alat HRIS ini sangat penting dalam membuat keputusan yang terinformasi tentang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda.
​
Gambaran ChartHop
ChartHop dirancang untuk memberikan tampilan lengkap dan interaktif dari data orang-orang suatu organisasi. Dengan mengintegrasikan berbagai alat dan basis data SDM, ChartHop menawarkan wawasan komprehensif dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik.
​
Fitur Utama
- Visualisasi Data Orang: ChartHop memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan data karyawan melalui berbagai grafik, dasbor, dan laporan. Ini memberdayakan organisasi untuk lebih memahami tenaga kerja mereka.
- Diagram Organisasi: Secara otomatis menghasilkan dan memperbarui diagram organisasi, ChartHop membantu mempertahankan struktur organisasi yang akurat dan terkini.
- Analitik dan Wawasan: Platform ini menawarkan kemampuan analitik yang mendalam, memungkinkan perencanaan tenaga kerja yang detail dan analisis skenario.
- Manajemen Kompensasi: ChartHop menyediakan alat yang kuat untuk mengelola kompensasi karyawan, memastikan keadilan dan transparansi.
- Sumber Data Terintegrasi: Mengintegrasikan secara mulus dengan alat HR yang ada seperti ATS, sistem penggajian, dan LMS untuk menggabungkan data.
- Metrik Keberagaman dan Inklusi: Ini mencakup fitur untuk mengukur dan melacak metrik keberagaman dan inklusi dalam organisasi.
​
Gambaran Sapling
Sebagai bagian dari Kallidus, Sapling menggabungkan spektrum fungsi HR yang luas dengan kekuatan yang telah terbukti dari Kallidus dalam pembelajaran dan pengembangan, menjadikannya alat HRIS yang serbaguna.
​
Fitur Utama
- Onboarding dan Offboarding: Sapling unggul dalam mengotomatisasi dan menyederhanakan proses onboarding dan offboarding, memastikan transisi yang lancar bagi karyawan.
- Manajemen HR Inti: Ini menawarkan kemampuan manajemen HR yang komprehensif, termasuk catatan karyawan, pelacakan PTO, dan manajemen kepatuhan.
- Operasi Orang: Sapling menyediakan alat untuk menyederhanakan tugas HR harian seperti otomatisasi alur kerja dan manajemen tugas.
- Pembelajaran dan Pengembangan: Ditingkatkan oleh Kallidus, Sapling mengintegrasikan fungsi manajemen pembelajaran dan kinerja, mendorong pengembangan karyawan secara berkelanjutan.
- Manajemen Kinerja: Lacak dan kelola kinerja karyawan dengan penetapan tujuan, pengumpulan umpan balik, dan alat penilaian.
- Alur Kerja yang Dapat Disesuaikan: Sesuaikan alur kerja untuk sesuai dengan proses bisnis tertentu dan meningkatkan efisiensi.
​
Kesamaan
Baik ChartHop maupun Sapling memenuhi kebutuhan HRIS secara komprehensif tetapi unggul dalam area yang berbeda. Berikut adalah kesamaan yang mencolok:
- Kemampuan Integrasi: Kedua platform terintegrasi dengan baik dengan alat dan sistem HR lainnya untuk menggabungkan data orang.
- Fungsionalitas HR Inti: Masing-masing menawarkan fitur manajemen HR dasar yang penting, termasuk manajemen catatan karyawan dan kepatuhan.
- Automasi: Baik ChartHop maupun Sapling mengotomatisasi proses HR rutin untuk mengurangi tugas manual dan meningkatkan efisiensi.
- Antarmuka Ramah Pengguna: Kedua solusi dikenal karena antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna, memastikan kemudahan penggunaan.
- Analitik Tenaga Kerja: Masing-masing menyediakan fitur analitik dan pelaporan yang kuat untuk membantu dalam pengambilan keputusan strategis.
​
Perbedaan
Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan, ChartHop dan Sapling juga berbeda dalam aspek kunci dari fungsionalitas dan penawaran unik mereka.
​
ChartHop
- Fokus Utama: Fokus yang ditingkatkan pada visualisasi data, analitik, dan diagram organisasi yang komprehensif.
- Keberagaman dan Inklusi: Alat spesifik untuk mengukur dan melacak keberagaman dan inklusi dalam organisasi.
- Manajemen Kompensasi: Fitur manajemen kompensasi yang lebih kuat dibandingkan dengan Sapling.
- Kompleksitas Diagram Organisasi: Lebih cocok untuk organisasi yang membutuhkan diagram organisasi yang canggih dan dinamis.
​
Sapling
- Onboarding dan Offboarding: Kapasitas yang superior dalam proses onboarding dan offboarding, menawarkan pendekatan yang terstruktur dan otomatis.
- Integrasi Pembelajaran dan Pengembangan: Ditingkatkan oleh Kallidus untuk manajemen pembelajaran dan kinerja yang komprehensif.
- Alur Kerja yang Dapat Disesuaikan: Fleksibilitas yang lebih besar dalam menyesuaikan alur kerja agar sesuai dengan proses bisnis tertentu.
- Manajemen Kinerja: Alat yang luas untuk mengelola dan melacak kinerja karyawan, dengan penekanan pada pengembangan dan umpan balik.
​
Kelebihan dan Kekurangan
​
ChartHop
Kelebihan
- Visualisasi data dan kemampuan org chart yang superior.
- Alat analitik yang kuat untuk perencanaan skenario dan analisis tenaga kerja.
- Fitur manajemen kompensasi yang kuat.
- Efektif dalam melacak metrik keberagaman dan inklusi.
​
Kekurangan
- Mungkin terlalu berlebihan untuk organisasi yang lebih kecil dengan struktur yang kurang kompleks.
- Kemungkinan kurva pembelajaran yang lebih tinggi bagi pengguna yang tidak familiar dengan analisis data.
​
Sapling
Kelebihan
- Automasi onboarding dan offboarding yang sangat baik.
- Alat manajemen pembelajaran dan kinerja yang terintegrasi.
- Workflow yang dapat disesuaikan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar.
- Fitur inti HR yang komprehensif dengan fokus pada pengalaman pengguna.
​
Kekurangan
- Fokus yang lebih sedikit pada visualisasi data dibandingkan dengan ChartHop.
- Mungkin memerlukan integrasi tambahan untuk manajemen kompensasi yang lebih maju.
- Mungkin tidak memberikan tingkat detail yang sama dalam analisis tenaga kerja seperti ChartHop.
​
Kasus Penggunaan
​
ChartHop
- Perusahaan Besar: Paling cocok untuk perusahaan besar yang membutuhkan diagram organisasi yang rinci, analitik yang kuat, dan manajemen kompensasi.
- Organisasi yang Berfokus pada D&I: Ideal untuk perusahaan yang memprioritaskan keberagaman dan inklusi karena menawarkan alat spesifik untuk mengukur dan melacak metrik ini.
- Perusahaan yang Didorong oleh Data: Sempurna untuk organisasi yang sangat bergantung pada analisis data untuk pengambilan keputusan dan perencanaan skenario.
​
Sapling
- Perusahaan yang Berkembang: Sangat baik untuk perusahaan yang berkembang yang membutuhkan proses onboarding dan offboarding yang terstruktur dan otomatis.
- Organisasi Berfokus pada Pengembangan: Ideal untuk organisasi yang memiliki penekanan kuat pada pengembangan karyawan, pembelajaran, dan manajemen kinerja.
- Kebutuhan Kustomisasi: Cocok untuk perusahaan yang memerlukan alur kerja yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan proses bisnis HR tertentu.
​
Kesimpulan
Dalam membandingkan ChartHop dan Sapling, kedua alat HRIS menawarkan nilai yang signifikan dan memenuhi kebutuhan organisasi yang berbeda.
​
ChartHop unggul dalam visualisasi data, analitik, dan diagram organisasi rinci, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk perusahaan besar dan perusahaan yang didorong oleh data. Ini menyediakan alat yang superior untuk manajemen kompensasi dan pelacakan keragaman.
​
Sapling, didukung oleh Kallidus, menawarkan automasi onboarding dan offboarding yang luar biasa, manajemen pembelajaran dan kinerja yang terintegrasi, serta alur kerja HR yang dapat disesuaikan. Ini ideal untuk perusahaan yang berkembang yang memprioritaskan pengembangan karyawan dan membutuhkan proses HR yang fleksibel.
​
Akhirnya, memilih antara ChartHop dan Sapling tergantung pada kebutuhan spesifik organisasi Anda:
​
- Jika fokus Anda adalah pada analisis data yang mendetail, visualisasi, dan manajemen org yang komprehensif, ChartHop mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
- Jika Anda memerlukan proses onboarding yang kuat dan suite pembelajaran dan pengembangan yang kokoh, Sapling bisa menjadi HRIS ideal untuk organisasi Anda.
​
Pertimbangkan faktor-faktor ini dengan hati-hati untuk memilih alat HRIS yang paling sesuai dengan tujuan strategis HR Anda.